Posts

Showing posts from August, 2012

CUSATIVE HAVE, GET, LET DAN MAKE

Image
Causative verb menunjukkan bahwa seseorang/sesuatu secara tidak langsung bertanggung jawab terhadap sebuah tindakan. Subjek tidak melakukan tindakan itu sendiri, tetapi justru menyebabkan seseorang/sesuatu yang lain melakukannya. Contoh: - Yesterday I had my hair cut. Pembicara pada kalimat diatas tidak memotong sendiri rambutnya, tetapi justru membuat orang lain melakukannya - Saya “menyebabkan” mereka memotong rambut saya. Have Have merupakan causative verb yang umum. Ketimbang melakukan sesuatu dengan diri kita sendiri, kita “menyuruh” orang yang lain untuk melakukannya. Bentuknya sebagai berikut: Kata kerja “ to have ” + objek + past participle (verb 3) . Contoh: - I had my jacket cleaned yesterday. - Did you have your computer fixed ? Terkadang kita menggunakan have sebagai causative verb ketika kita ingin melakukan tindakan oleh diri kita sendiri. Contoh: - When will the report be ready? I’ll do it by tomorrow morning. &

QUESTION TAG

Image
A question added to a declarative sentence , usually at the end, to engage the listener, verify that something has been understood, or confirm that an action has occurred. Also known as a question tag . Common tags include won't you? wasn't it? don't you? haven't you? okay? and right? Examples and Observations: "If we knew what it was we were doing, it would not be called research, would it? " (Albert Einstein) "There's nothing more exhilarating than pointing out the shortcomings of others, is there? " (Randal Graves in Clerks , 1994) "I like New York in June, How about you? I like a Gershwin tune, How about you? " (B. Lane and Ralph Freed, "How About You") "A toothbrush is a non-lethal object, isn't it ?" (Morgan Freeman as Red in The Shawshank Redemption , 1994) "This time we almost made the pieces fit, didn't we? This time we almost made some sense of it, didn't we?

Bisa Tenses Bahasa Inggris dalam 3 Jam

Sobat-sobit yang budiman (yang ga berbudi silahkan temui bang budiman, hehe), seperti dijelaskan pada posting terdahulu, memang rumus tenses yang terkenal di Indonesia jumlahnya ada 16. Akan tetapi, hal itu bukan mutlak 100 % benar, mengingat referensi buku grammar berbahasa inggris mungkin tidak ada yang menerangkan tentang 16 rumus tersebut. Namun referensi-referensi tadi sering dan bahkan selalu menjelaskan bahwa ada 12 rumus tenses yang penting untuk dipahami. Pada postingan yang lalu saya juga sedikit bercerita tentang Pare , meski sudah lama sekali tidak singgah kesana. Kali ini saya akan membocorkan rahasia benarkah rumus tenses ala Pare  konon dapat dipahami bahkan dihafal hanya dalam kurun waktu tiga jam. Benarkah demikian? (ingat ini hanya tentang Pare, bukan kursus bahasa inggris lainnya, jika memang ada kursusan bahasa Inggris yang menawarkan cara ini juga, atau kursusan bahasa Inggris yang menawarkan cara lebih cepat d

"Asalkan" dalam Bahasa Inggris (Repost from Englishindo)

'Asalkan' dalam Bahasa Inggris memiliki berbagai macam makna. Seperti halnya makna 'karena' yang ditunjukkan dengan beberapa kata sambung (conjunction), 'Asalkan' atau 'dengan syarat' juga ditunjukkan dengan menggunakan conjunction. Berikut adalah kata sambung (conjunction) yang bermakna 'asalkan' atau 'dengan syarat' : 1. On condition that 2. Only if / if only 3. Provided (that) 4. Providing (that) Conjunction di atas memiliki arti 'asalkan ' atau ' dengan syarat ', untuk memperjelasnya lihat contoh-contoh di bawah ini : 1. We can take care of this matter on condition that payment is made in advance. 2. We will manufacture these handbags only if we can obtain the right leather 3. We should be able to do the job for you quickly, provided (that) you give us all the necessary information. 4. I could get more work done providing (that) there weren't so much noise. Keterangan :

Adjective: Determiners

Jenis adjective yang pertama, menurut Frank (1972: 109) yaitu Determiner . Dalam grammar, determiner juga disebut sebagai limiting adjective karena fungsinya membatasi kata benda yang dijelaskan oleh adjective tersebut. Dalam hal ini ia menerangkan bahwa, “ Determiners consist of a small group of structure words without characteristic form. ” Frank lebih jauh lagi membagi determiner menjadi enam, yaitu: 1.    Articles – the, a, an 2.    Demonstrative adjectives – this, these, that, those 3.    Possessive adjectives               a. From pronouns : my, your, one’s, their, etc               b. From nouns : John’s, the girl’s, etc 4.    Numeral adjectives               a. Numeral : four, twenty-five, one hundred, etc.               b. Cardinal : fourth, twenty-fifth, one hundredth, etc 5.    Adjective of Indefinite Quantities – some, few, all, more, etc. 6.    Relative and Interrogative adjective – whose, what, which All of these determiners exce

KINDS OF ENGLISH ADJECTIVE

Kata sifat (adjectives) adalah kata yang digunakan untuk memberi sifat pada benda, atau kata yang memberi kekuatan dan untuk membatasi dalam pemakaian kata benda (noun). kata sifat juga digunakan untuk memperjelas atau mempersempit kata benda dan kata ganti. penulisan adjectives biasanya: di depan noun sesudah to be (am, is, are, was dll) sesudah obyek Ada delapan macam adjectives diantaranya: Adjective of Quality Adjective of Quantity  Adjective of Numeral Demonstrative Adjective Proper Adjective Interrogative Adjective Possessive Adjective Distributive Adjective Contoh adjective dalam kalimat:   He is a small boy (dia seorang anak laki-laki kecil)   I bought a little sugar (saya membeli sedikit gula)

Countable Nouns dan Uncountable Nouns (Repost from Mufli: Belajar Bahasa Inggeris)

Image
Kata benda atau Nouns dalam bahasa inggris (sebenarnya juga dalam bahasa Indonesia), ditinjau dari bisa tidaknya dihitung, dapat dibagi menjadi 2 golongan besar. Yaitu Countable Nouns (kata benda yang bisa dihitung) dan UnCountable Nouns (kata benda yang tidak dapat dihitung). Memang topik ini sangat sepele, namun perlu kita pelajari dalam bahasa inggris, karena banyak orang yang keliru atau tidak tau kapan harus bilang “book” atau “books” misalnya. Pengetahuan tentang topik countable nouns dan uncountable nouns ini akan membuat Anda lebih pede berbahasa inggris. COUNTABLE NOUNS: Pertama COUNTABLE NOUNS, atau kata benda yang dapat dihitung. Contohnya adalah: book, computer, car, dan sebagainya. Nah, dalam bahasa inggris ada perbedaan jika kita ingin mengatakan satu buku dengan dua buku. Kalau satu buku = a book, sedangkan dua buku two books, lihat book nya ditambah huruf s menjadi books. SINGULAR dan PLURAL NOUNS: Dalam pelajaran bahasa inggris disekola

NOUNS atau Kata Benda

Image
Kata benda atau dalam bahasa inggris disebut NOUNS adalah semua kata yang menunjukkan benda. Mengapa sih belajar bahasa inggris harus tahu kata benda segala? tidak langsung saja belajar berbicara, menulis atau bercakap-cakap?. Ya, sebenarnya langsung praktek juga bisa, namun dengan mengerti istilah-istilahnya, dengan mengerti bagaimana komponen tata bahasa digunakan maka bahasa inggris anda akan bertambah baik, bahkan untuk mengembangkan ketrampilan bahasa inggris secara mandiri pun akan terasa jauh lebih mudah jika anda menguasai hal ini. Belajar bahasa inggris dimanapun dan dengan siapapun atau membaca buku pelajaran bahasa inggris apapun akan terasa mudah bagi Anda nanti. Percayalah pada saya, karena saya telah mengalaminya. Nanti akan terasa di pelajaran bahasa inggris yang lebih advance, ketika saya bilang NOUNS sebagai SUBJECT maka anda sebaiknya sudah punya gambaran apa itu NOUNS. Jelas, ini akan mempermudah dan mempercepat proses belajar bahasa inggris anda di level selan

ĦăƤƥƴ ίϑϋƪ FǐțΓΊ (repost from BBM Artikel)

Image
I wanna be a first who asking apologize For people who loving me. thanks, that you show me how to be a perfect woman and ways to a better life. For people who hurt me, Thanks, that you teached me what the meaning patience,stronger,struggle, and hopely you will never pain like me For People who hurts because of me, Please apologize me, forgive me for my mistakes, for misunderstanding, for my bad words,for cancel out promises, for all what i've done what have been making you dissapointed. I Just an ordinary people, Just a Human with all my minus and not perfect enough. For all my friends, Maybe, there are many differences among us, but i can't disavow that i'm really really need you, without you, my life is nothing and empty For People who had ever loved me, Thanks, You have given me many love's colour in my memories life, i'm understand happiness not always enduring. For People who place me as a sisters, Thanks, you're loving me sincerely. Givin

Darimana Kebahagian Itu Sebenarnya?

Image
John C Maxwell suatu ketika pernah didapuk menjadi seorang pembicara di sebuah seminar bersama istrinya. Ia dan istrinya, Margaret, diminta menjadi pembicara pada beberapa sesi secara terpisah. Ketika Maxwell sedang menjadi pembicara, istrinya selalu duduk di barisan terdepan dan mendengarkan seminar suaminya. Sebaliknya, ketika Margaret sedang menjadi pembicara di salah satu sesi, suaminya selalu menemaninya dari bangku paling depan. Ceritanya, suatu ketika sang istri, Margaret, sedang menjadi pembicara di salah satu sesi seminar tentang kebahagiaan. Seperti biasa, Maxwell duduk di bangku paling depan dan mendengarkan. Dan di akhir sesi, semua pengunjung bertepuk tangan. Yang namanya seminar selalu ada interaksi dua arah dari peserta seminar juga kan? (Kalau satu arah mah namanya khotbah :) Di sesi tanya jawab itu, setelah beberapa pertanyaan, seorang ibu mengacungkan tangannya untuk bertanya. Ketika diberikan kesempatan, pertanyaan ibu itu sepe

PENGERTIAN STRATEGI, METODE DAN TEKNIK BELAJAR MENGAJAR

             Strategi belajar-mengajar adalah cara-cara yang dipilih untuk menyampaikan materi pelajaran dalam lingkungan pengajaran tertentu, yang meliputi sifat, lingkup dan urutan kegiatan yang dapat memberikan pengalaman belajar kepada siswa (Gerlach dan Ely) . Strategi belajar-mengajar tidak hanya terbatas pada prosedur kegiatan, melainkan juga termasuk di dalamnya materi atau paket pengajarannya (Dick dan Carey) . Strategi belajar-mengajar terdiri atas semua komponen materi pengajaran dan prosedur yang akan digunakan untuk membantu siswa mencapai tujuan pengajaran tertentu dengan kata lain strategi belajar-mengajar juga merupakan pemilihan jenis latihan tertentu yang cocok dengan tujuan yang akan dicapai (Gropper). Tiap tingkah laku yang harus dipelajari perlu dipraktekkan. Menurut Gropper sesuai dengan Ely bahwa perlu adanya kaitan antara strategi belajar mengajar dengan tujuan pengajaran, agar diperoleh langkah-langkah kegiatan belajar-mengajar yang efektif dan efisien. I