PENGGUNAAN WISH & HOPE


Walaupun kedua verb tersebut memiliki arti yang sama, tapi memiliki perbedaan dalam bentuk kalimatnya. Wish dapat diikuti dengan semua tenses, sedangkan hope tak bisa diikuti oleh kata kerja (verb) atau kata kerja bantu (auxilary) present tense.

Kalau dalam artinya, penggunaan hope menunjukkan hal yang tak mungkin atau akan tak terjadi, sedangkan penggunaan wish menunjukkan hal yang benar-benar tak terjadi.

Contoh dalam penggunaan  ini:
I hope that you will come to my party.
I wish that you could come to my party.

Walaupun wish umumnya terkait dengan harapan, namun wish sebenarnya lebih banyak digunakan untuk menunjukkan penyesalan. Contoh:
  • I wish I had a better job. (Pada kalimat ini pembicara tidak memiliki pekerjaan yang dia inginkan sekarang)
  • I wish my kids could have a better education.
Wish digunakan dengan situasi yang tidak ril, jadi seperti semua situasi yang tidak ril dalam bahasa Inggris kalimat menggunakan bentuk waktu yang mundur satu tensis ke masa lampau. Jika kalimat menggunakan present tense, maka kita menggunakan wish dengan Past tense. Contoh:
  • I want more time now => I wish I had more time.
  • It’s too hot now => I wish it wasn’t so hot.
Dan jika kalimat menggunakan past tense, kita memakai wish dengan past perfect tense. Contoh:
  • I wanted more time => I wish I had had more time.
  • It’s too hot now => I wish it hadn’t been so hot.
Wish…would
Wish…would digunakan untuk mengungkapkan keluhan tentang situasi sekarang. Contoh:
  • I wish he would speak louder.
  • Don’t you wish countries could stop fighting?
  • I wish it would stop raining.
Wish…would hanya digunakan untuk tindakan-tindakan, tidak untuk keadaan atau situasi. Contoh:
  • I wish I would be at home. – Tidak benar.
  • I wish I was at home / I wish I were at home. Benar
Subjunctive (bentuk pengandaian)
Subjunctive sekarang ini tidak lagi banyak digunakan dalam frase bahasa Inggris. Dalam subjunctive, dengan if dan wish, kita bisa menggunakan were bersama dengan I/he/she/it. Bentuk ini khususnya umum dengan pronoun “I”. Contoh:
- I wish I was a rich man. OK
- I wish I were a rich man. OK
- If I was a rich man… OK
- If I were a rich man… OK
Seperti dengan kebanyakan bahasa Inggris klasik, bentuk ini sebagian besar ditemukan dalam bahasa Inggris British.


Comments

  1. terimakasih untuk artikelnya sangat membantu
    soundcloudnya juga bagus

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Common British Slang Words and Terminology

TIPS CARA CEPAT BELAJAR BAHASA INGGRIS (adopted from CARA CEPAT DAN MUDAH BELAJAR BAHASA INGGRIS'S BLOG)

Beda COMPLEMENT dan MODIFIERS (Repost from Swara Bhaskara)